Tips Gambar Teknik Tanpa Meja Gambar
Tutorial Menggambar (Teknik) Secara Otodidak
Saya ingin sharing soal menggambar teknik secara manual (freehand) tanpa meja gambar. Ini biasanya anak arsitek yang gemar menggambar. Tapi kalau kepepet, mungkin karena sedang ke luar kota atau belum punya meja gambar, saya sebagai anak sipil punya sedikit tips yang mungkin bisa diulik.😁
Demo video akan disusul lain kali. Sementara pakai teori dulu.😅
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Alat tulis (pensil, pen, tebal/tipis silahkan adjust sendiri).
2. Penghapus dan sebagainya.
3. Dua buah penggaris segitiga (transparan lebih baik).
4. Pembobot/pemberat(!) untuk memberi beban pada salah satu penggaris ⊿.
5. Penggaris busur untuk membuat garis diagonal dengan sudut tertentu (opsional).
Poin keempat ini penting. Usahakan cari pembobot yang bersih, kering, dan mempunyai berat yang cukup untuk menahan penggaris yang dihimpit di bawahnya tapi tidak terlalu besar (meja makan, misalnya, jangan!) agar nyaman. Pada kasus gambar di atas, saya menggunakan dasar lampu meja, alternatif lain mungkin bisa pakai mug/gelas yang disisi bungkusan batu/kerikil.
Langkah-langkah:
1. Siapkan kertasnya, lalu gambar dengan pensil dua buah garis imajiner pada kiri dan atas muka kertas. Garis ini berfungsi sebagai panduan, maka penting untuk memberi titik-titik/tanda di setiap centinya atau milli sesuai skala.
2. Membuat sketsa dengan pensil mechanic. Pada tahap ini, teknik otodidak saya ini bisa mulai digunakan.
Caranya:
a. Letakkan satu buah penggaris pada garis imajiner secara presisi. Jika Anda ingin membuat garis melintang horizontal, maka tempatkan penggaris tersebut pada garis imajiner vertikal atau sebelah kiri.
b. Kemudian setelah terletak manis, tepat di garis imajiner, maka himpit dengan pemberat. Pastikan agar penggaris yang dihimpit tersebut tidak bergeser sedikitpun dan pemberat pada posisi stabil (tidak goyah).
c. Setelah itu mulai gunakan penggaris yang satunya, dengan cara menempelkan salah satu sisinya pada penggaris yang telah dihimpit pemberat tadi (lihat gambar).
d. Untuk membuat garis vertikal, maka ganti alignment penggaris himpit tadi pada garis imajiner horizontal (garis atas).
e. Untuk membuat garis diagonal, cukup gunakan penggaris busur atau menggunakan hitungan. Biasanya paket penggaris segitiga kalau beli itu yang satu punya sudut 45/45/90 derajat, satunya lagi 30/60/90 derajat. Kira-kira begitu.
...
3. Lanjut! Setelah sketsa selesai, bisa mulai dipertebal dengan menggunakan pen sesuai ketebalan yang diperlukan. Atau pakai trik "poles dua kali" kalau pen set tidak lengkap.
4. Teknik ini juga bisa dipakai untuk mengaksir garis pada notasi tertentu. Kalau malas pakai rugos atau cut-out tone.
Demikianlah kira-kira, sedikit tips yang mungkin bisa membantu, namun yang terpenting disini adalah tekad dan ketekunan. Kemauan keras untuk bisa, lewati rintangan!, dan juga banyak-banyak latihan pantang menyerah! Oke jon semoga sukses^^)/
[Bar.]
Saya ingin sharing soal menggambar teknik secara manual (freehand) tanpa meja gambar. Ini biasanya anak arsitek yang gemar menggambar. Tapi kalau kepepet, mungkin karena sedang ke luar kota atau belum punya meja gambar, saya sebagai anak sipil punya sedikit tips yang mungkin bisa diulik.😁
Demo video akan disusul lain kali. Sementara pakai teori dulu.😅
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Alat tulis (pensil, pen, tebal/tipis silahkan adjust sendiri).
2. Penghapus dan sebagainya.
3. Dua buah penggaris segitiga (transparan lebih baik).
4. Pembobot/pemberat(!) untuk memberi beban pada salah satu penggaris ⊿.
5. Penggaris busur untuk membuat garis diagonal dengan sudut tertentu (opsional).
Poin keempat ini penting. Usahakan cari pembobot yang bersih, kering, dan mempunyai berat yang cukup untuk menahan penggaris yang dihimpit di bawahnya tapi tidak terlalu besar (meja makan, misalnya, jangan!) agar nyaman. Pada kasus gambar di atas, saya menggunakan dasar lampu meja, alternatif lain mungkin bisa pakai mug/gelas yang disisi bungkusan batu/kerikil.
Langkah-langkah:
1. Siapkan kertasnya, lalu gambar dengan pensil dua buah garis imajiner pada kiri dan atas muka kertas. Garis ini berfungsi sebagai panduan, maka penting untuk memberi titik-titik/tanda di setiap centinya atau milli sesuai skala.
2. Membuat sketsa dengan pensil mechanic. Pada tahap ini, teknik otodidak saya ini bisa mulai digunakan.
Caranya:
a. Letakkan satu buah penggaris pada garis imajiner secara presisi. Jika Anda ingin membuat garis melintang horizontal, maka tempatkan penggaris tersebut pada garis imajiner vertikal atau sebelah kiri.
b. Kemudian setelah terletak manis, tepat di garis imajiner, maka himpit dengan pemberat. Pastikan agar penggaris yang dihimpit tersebut tidak bergeser sedikitpun dan pemberat pada posisi stabil (tidak goyah).
c. Setelah itu mulai gunakan penggaris yang satunya, dengan cara menempelkan salah satu sisinya pada penggaris yang telah dihimpit pemberat tadi (lihat gambar).
d. Untuk membuat garis vertikal, maka ganti alignment penggaris himpit tadi pada garis imajiner horizontal (garis atas).
e. Untuk membuat garis diagonal, cukup gunakan penggaris busur atau menggunakan hitungan. Biasanya paket penggaris segitiga kalau beli itu yang satu punya sudut 45/45/90 derajat, satunya lagi 30/60/90 derajat. Kira-kira begitu.
...
3. Lanjut! Setelah sketsa selesai, bisa mulai dipertebal dengan menggunakan pen sesuai ketebalan yang diperlukan. Atau pakai trik "poles dua kali" kalau pen set tidak lengkap.
4. Teknik ini juga bisa dipakai untuk mengaksir garis pada notasi tertentu. Kalau malas pakai rugos atau cut-out tone.
Demikianlah kira-kira, sedikit tips yang mungkin bisa membantu, namun yang terpenting disini adalah tekad dan ketekunan. Kemauan keras untuk bisa, lewati rintangan!, dan juga banyak-banyak latihan pantang menyerah! Oke jon semoga sukses^^)/
[Bar.]
Komentar
Posting Komentar